Copper Sulfate Formula

Rate this post

Copper Sulfate, juga dikenal sebagai kupri sulfat, adalah senyawa kimia dengan formula kimia CuSO₄. Senyawa ini memiliki berbagai aplikasi di berbagai bidang, mulai dari pertanian hingga industri. Artikel ini akan membahas tentang sifat-sifat, cara pembuatan, dan penggunaannya.

Sifat-sifat Tembaga(II) Sulfat

Biasanya ditemukan dalam bentuk pentahidrat (CuSO₄·5H₂O), yang dikenal dengan sebutan vitriol biru atau bluestone karena warnanya yang biru cerah. Dalam bentuk anhidratnya (CuSO₄), berwarna putih pucat.

  • Bentuk Pentahidrat:
    • Warna: Biru cerah
    • Berat molekul: 249,68 g/mol
    • Kelarutan: Larut dalam air, menghasilkan larutan berwarna biru.
  • Bentuk Anhidrat:
    • Warna: Putih pucat
    • Berat molekul: 159,61 g/mol
    • Kelarutan: Kurang larut dibandingkan dengan bentuk pentahidratnya.

Cara Pembuatan

Dapat dibuat melalui beberapa metode, salah satunya adalah dengan mereaksikan tembaga atau oksida tembaga dengan asam sulfat:

  1. Reaksi dengan tembaga:Cu+2H2SO4→CuSO4+2H2O+SO2
  2. Reaksi dengan oksida tembaga:CuO+H2SO4→CuSO4+H2O

Penggunaan Tembaga(II) Sulfat

Memiliki berbagai aplikasi penting dalam kehidupan sehari-hari dan industri:

  1. Pertanian:
    • Sebagai fungisida untuk mengendalikan jamur pada tanaman.
    • Sebagai tambahan dalam pakan ternak untuk mencegah kekurangan tembaga pada hewan.
  2. Industri:
    • Dalam proses elektrodeposisi untuk pelapisan tembaga pada logam lainnya.
    • Sebagai bahan baku dalam produksi pigmen biru dan hijau.
  3. Laboratorium:
    • Digunakan dalam percobaan kimia sebagai reagen dan sebagai sumber ion tembaga dalam larutan.
  4. Pengolahan Air:
    • Digunakan sebagai algaecide dalam pengolahan air untuk mengontrol pertumbuhan alga.

Kesimpulan

Senyawa kimia dengan formula CuSO₄ yang memiliki banyak aplikasi penting dalam berbagai bidang. Dengan memahami sifat-sifat dan cara pembuatannya, kita dapat lebih mengapresiasi peran pentingnya dalam industri dan kehidupan sehari-hari. Penggunaan yang tepat dan aman sangat penting untuk memastikan manfaat maksimal sambil meminimalkan risiko terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.