Jual Calcium Stearate

Rate this post

Industri perekat (adhesives) dan penyegel (sealants) memainkan peranan penting dalam berbagai sektor, mulai dari otomotif, elektronik, konstruksi, hingga pengemasan. Dalam proses manufaktur produk-produk tersebut, aditif kimia berfungsi untuk meningkatkan performa dan kestabilan sistem formulasi. Salah satu aditif yang banyak digunakan dikarenakan harga jual Calcium Stearate dapat memaksimalkan produk.

Sebagai permulaan, Calcium Stearate adalah senyawa logam sabun yang berasal dari asam stearat dan kalsium. Berbentuk bubuk putih halus, senyawa ini dikenal karena sifat anti-caking, pelumas, dan stabilizer-nya yang sangat berguna dalam sistem polimer, termasuk perekat dan sealant berbasis resin sintetis dan alami.

Untuk memahami peranannya secara menyeluruh, artikel ini akan membahas secara rinci fungsi, mekanisme kerja, aplikasi, dan keuntungan penggunaan Calcium Stearate dalam formulasi adhesives and sealants. Selain itu, kita juga akan melihat bagaimana relevansinya dalam rantai pasok industri serta perkembangan terbaru di pasar global.


Perkembangan Harga Jual Calcium Stearate dalam Industri Adhesives and Sealants

Calcium Stearate (Ca(C18H35O2)2) merupakan garam dari asam stearat dan kalsium. Biasanya, senyawa ini diproduksi melalui reaksi antara stearic acid dengan kalsium hidroksida atau kalsium klorida. Sebagai hasilnya, terbentuk bubuk putih yang tidak larut dalam air dan memiliki kestabilan termal serta kimia yang tinggi.

Beberapa karakteristik penting Calcium Stearate mencakup:

  • Titik leleh tinggi (~150–160 °C)

  • Tidak beracun dan aman untuk lingkungan

  • Sifat hidrofobik (menolak air)

  • Tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik tertentu

  • Inert secara kimia

Dengan kata lain, karakteristik tersebut menjadikan Calcium Stearate sebagai pilihan ideal untuk berbagai aplikasi industri, termasuk dalam perekat dan sealant.


Fungsi Calcium Stearate dalam Adhesives dan Sealants

Dalam industri adhesives and sealants, Calcium Stearate berperan dalam berbagai aspek formulasi dan proses produksi. Berikut ini adalah fungsi-fungsi utamanya:

1. Sebagai Lubrikan Internal dan Eksternal

Pertama-tama, dalam proses pencampuran bahan perekat atau sealant berbasis termoplastik atau elastomer, Calcium Stearate berperan sebagai pelumas yang membantu mengurangi gesekan antar partikel. Akibatnya, proses pencampuran dan ekstrusi menjadi lebih efisien.

2. Agen Anti-Caking dan Pengalir

Selanjutnya, dalam bentuk bubuk atau granular, formulasi perekat dapat menggumpal karena kelembaban atau tekanan. Untuk mengatasi hal tersebut, Calcium Stearate digunakan untuk mencegah penggumpalan, menjadikannya agen anti-caking yang ideal. Ia juga meningkatkan kemampuan mengalir bahan padat selama proses produksi.

3. Sebagai Dispersing Agent

Dalam banyak kasus, Calcium Stearate membantu mendispersikan pigmen, pengisi, dan aditif lain secara merata dalam matriks resin. Ini penting untuk menjamin konsistensi dan stabilitas formulasi sealant dan adhesive selama penyimpanan maupun aplikasi.

4. Meningkatkan Sifat Anti-Blok dan Anti-Tack

Lebih lanjut, dalam aplikasi film perekat atau lem panas, sifat lengket yang tidak terkendali bisa menjadi masalah. Calcium Stearate berfungsi menurunkan adhesi antar lapisan, sehingga mencegah permukaan saling menempel ketika gulung atau disimpan.

5. Stabilitas Termal

Tidak kalah pentingnya, Calcium Stearate bertindak sebagai stabilizer ringan dalam beberapa sistem polimerik. Dalam sistem adhesive termoplastik, ia membantu mengurangi degradasi termal selama pemrosesan suhu tinggi.


Jenis-Jenis Adhesives dan Sealants yang Mengandung Calcium Stearate

Untuk memberikan gambaran lebih spesifik, berikut adalah jenis adhesive dan sealant yang sering memanfaatkan Calcium Stearate:

1. Hot Melt Adhesives (HMA)

Perekat termoplastik yang gunakan dalam pengemasan, furniture, dan otomotif ini sangat terbantu dengan adanya Calcium Stearate sebagai pelumas dan agen anti-tack. Dalam hal ini, sistem HMA berbasis EVA atau poliolefin menjadi lebih mudah pengolahan dan menghasilkan permukaan yang lebih baik.

2. Solvent-Based Adhesives

Sebagai perbandingan, dalam formulasi berbasis pelarut organik seperti neoprene atau nitrile rubber adhesives, Calcium Stearate membantu dalam stabilisasi sistem serta mendukung distribusi homogen aditif dan pengisi.

3. Water-Based Adhesives

Pada sistem berbasis air, meskipun larutannya terbatas, Calcium Stearate berguna dalam bentuk dispersi. Dengan pendekatan ini, ia tetap mampu memberikan efek pengontrol viskositas dan sebagai agen pemisah antar lapisan.

4. Silicone dan Polyurethane Sealants

Sealant berbasis silikon atau poliuretan yang gunakan dalam konstruksi atau aplikasi luar ruangan mengandalkan Calcium Stearate untuk meningkatkan kelenturan, mencegah penumpukan partikel di nozzle, dan memberikan hasil akhir yang lebih bersih. Oleh sebab itu, ia sangat cocok gunakan dalam aplikasi outdoor yang menuntut ketahanan tinggi.


PT. Mufasa Specialties Indonesia Merupakan Supplier and Distributor dengan Harga Jual Terbaik. Kami Melayani Pengiriman Untuk Area Jakarta Bandung Semarang Jogja Surabaya Medan and Batam

Ketika Calcium Stearate tambahkan ke sistem adhesive atau sealant, ia tidak hanya bertindak sebagai pengisi pasif. Sebaliknya, ia berinteraksi dengan komponen resin dan partikel padat lainnya. Fungsi dispersan dan pelumasnya bekerja dengan mengurangi gaya tarik antar partikel, memungkinkan campuran tetap stabil dan mudah pengolahannya.

Pada saat bersamaan, dalam sistem panas seperti hot melt adhesives, harga jual Calcium Stearate berperan sebagai penghalang antarmuka yang menurunkan koefisien gesekan dan viskositas campuran. Ini memfasilitasi aliran cairan saat pengaplikasian serta mempercepat pendinginan dan pembentukan ikatan.